Rumah potong hewan
memberikan pelayanan pemotongan hewan setiap hari, hampir tidak ada hari libur
bagi kami untuk memberikan pelayanan.
Jumlah ternak yang dipotong di UPT RPH Berau pada hari-hari biasa
berkisar antara 3 – 5 ekor sapi per hari dan 2000 – 3000 ekor ayam per
hari. Di hari-hari tertentu jumlah hewan
yang dipotong akan mengalami peningkatan.
Jumlah pemotongan hewan yang berfluktuasi menimbulkan sebuah pertanyaan,
apakah terdapat hubungan antara hari pemotongan dengan jumlah ternak yang
dipotong. Penulis melalui tulisan ini mencoba
melakukan analisis statistik untuk membuktikan kondisi tersebut menggunakan
data laporan pemotongan hari dari Bulan Januari hingga Bulan Oktober 2021.
Data dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok I menyatakan hari
pemotongan (7 hari dalam sepekan) dan kelompok II adalah jumlah hewan yang
dipotong yang dibedakan menjadi 2 kategori (pemotongan < 3.000 ekor per hari
dan ≥ 3.000 ekor per hari).
Hipotesis
H0 : tidak terdapat
hubungan antara hari pemotongan dengan jumlah ternak ayam yang dipotong.
H1 : terdapat hubungan
antara hari pemotongan dengan jumlah ternak ayam yang dipotong.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square pada taraf
uji 5%. Aplikasi komputer yang
dipergunakan untuk uji chi square tersebut adalah Jamovi.
Proses Penyiapan Data
Proses analisis data untuk pengujian hipotesis dimulai dengan mempersiapkan
data yang diperoleh dari laporan pemotongan hewan harian. Data awal tersebut diolah menggunakan program
Microsoft Excel. Data dari laporan yang
semula terdiri dari 3 kolom (tanggal, hari, dan jumlah pemotongan) kemudian
ditambahkan 2 kolom untuk kodifikasi atas data yang telah ada.
Kolom D adalah hasil kodifikasi dari Hari di kolom C yang dikelompokkan
dalam 7 kategori, yaitu : 1 untuk Hari Ahad, 2 untuk Senin, 3 untuk Selasa, 4
untuk Rabu, 5 untuk Kamis, 6 untuk Jumat, dan 7 untuk Sabtu. Sementara untuk kolom F adalah hasil kodifikasi
jumlah pemotongan unggas di kolom E.
Jumlah pemotongan dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu pemotongan <
3.000 ekor per hari dengan Kode angka 1 dan pemotongan ≥ 3.000 ekor per hari
dengan Kode angka 2. Penjelasan tentang
cara melakukan kodifikasi terutama kodifikasi jumlah pemotongan ternak akan
dijelaskan di dalam artikel yang lain.
Data setelah mengalami kodifikasi menjadi 2 kolom, yaitu 1 kolom hasil
kodifikasi hari dan 1 kolom hasil kodifikasi jumlah pemotongan ternak maka data
tersebut siap untuk dimasukkan ke aplikasi untuk dilakukan perhitungan.
Input Data ke Program
Jamovi
Langkah dimulai dengan membuka Program Jamovi yang akan dipergunakan untuk
perhitungan statistik. Jamovi adalah program
statistika serupa dengan Program SPSS, tetapi Jamovi dapat diperoleh secara
gratis hanya dengan men-download di situs resmi Jamovi.
Gambar di atas adalah tampilan lembar kerja Program Jamovi. Lembar kerja terdiri dari 2 bagian, yaitu
sisi kiri adalah lembar yang digunakan untuk memasukkan data, mengedit
variabel, dan melakukan memasukkan instruksi-instruksi untuk analysis.
Data yang kita miliki di-copy dan di-paste di lembar kerja Jamovi. Tempat data hari pemotongan di kolom A dan
jumlah pemotongan di kolom B.
Sebenarnya setelah data diinput di Program Jamovi, proses perhitungan
statistik sudah dapat dilakukan, tetapi informasi mengenai data masih belum
jelas. Langkah yang perlu dilakukan
untuk memperjelas informasi atas data tersebut adalah melakukan edit variabel.
Pilih menubar variables sehingga akan tampil kotak dialog seperti gambar di
atas. Pilihlah menu edit untuk melakukan
edit variables.
Lakukan editing atas variabel data yang kita miliki terutama di bagian
level untuk memperjelas informasi hari dan jumlah pemotongan. Di kolom variabel A diganti menjadi HR untuk
Hari Pemotongan dengan level 1 diganti menjadi Ahad, 2 diganti menjadi Senin,
hingga 7 diganti menjadi Sabtu. Kolom
variabel B diganti menjadi AY untuk Jumlah Pemotongan Unggas dengan level 1
diganti menjadi < 3.000 ekor/hari dan 2 diganti menjadi >= 3.000 ekor per
hari.
Tampilan data setelah dilakukan edit variabel akan berubah seperti pada
gambar di bawah ini.
Perhitungan Statistik
Data
Perhitungan statistik data dapat dimulai dengan memilih menubar
Analyses. Tampilan kotak dialog dari
menubar Analyses adalah seperti gambar di bawah ini.
Pilihlah submenubar Frequencies dan pilih [Independent Samples] di
Contingency Tables. Setelah menu
[Independent Samples] dipilih, maka tampilan layar akan berubah menjadi seperti
gambar di bawah ini.
Pindahkan atau masukkan variabel HR (hari pemotongan) ke kotak Rows (baris) dan variabel AY (jumlah pemotongan unggas) ke kotak Columns (kolom). Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa menu X2 telah diberi tanda cek (√)
Tampilan yang ada di sebelah kanan layar adalah output hasil analisis
statistik yang dilakukan, yaitu output analisis chi square.
Interpretasi Hasil Analisis
Output hasil analisis terdari dari 2 bagian, yaitu tabel kontingensi (Contingency
Tables) dan tabel hasil analisis chi square (x2 Tests). Tabel kontingensi berisi ringkasan dari seluruh data yang dianalisis berupa tabel frekuensi dari setiap kategori, yaitu
hari pemotongan dan jumlah pemotongan unggas.
Tabel hasil analisis chi square memberikan informasi tentang nilai x2
hitung (x2 value), nilai derajat bebas (df) dan nilai p. Gambar di atas menunjukkan bahwa nilai x2
hitung sebesar 2,05 dengan derajat kebebasan adalah 6, pada nilai p sebesar
0,915.
Kesimpulan
Nilai p hasil analisisi adalah sebesar 0,915. Nilai ini lebih besar dari taraf uji 0,05 (α
= 5%), sehingga H0 ditolah dan H1
diterima. Kesimpulan dari analisis data
tersebut adalah terdapat hubungan yang nyata antara hari pemotongan dengan
jumlah pemotongan ternak unggas di UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Berau.
Silakan download artikel di sini.