Selasa, 23 November 2021

HUBUNGAN ANTARA HARI PEMOTONGAN DENGAN JUMLAH PEMOTONGAN TERNAK UNGGAS

Rumah potong hewan memberikan pelayanan pemotongan hewan setiap hari, hampir tidak ada hari libur bagi kami untuk memberikan pelayanan.  Jumlah ternak yang dipotong di UPT RPH Berau pada hari-hari biasa berkisar antara 3 – 5 ekor sapi per hari dan 2000 – 3000 ekor ayam per hari.  Di hari-hari tertentu jumlah hewan yang dipotong akan mengalami peningkatan.

Jumlah pemotongan hewan yang berfluktuasi menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah terdapat hubungan antara hari pemotongan dengan jumlah ternak yang dipotong.  Penulis melalui tulisan ini mencoba melakukan analisis statistik untuk membuktikan kondisi tersebut menggunakan data laporan pemotongan hari dari Bulan Januari hingga Bulan Oktober 2021.

Data dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok I menyatakan hari pemotongan (7 hari dalam sepekan) dan kelompok II adalah jumlah hewan yang dipotong yang dibedakan menjadi 2 kategori (pemotongan < 3.000 ekor per hari dan ≥ 3.000 ekor per hari).

Hipotesis

H0 : tidak terdapat hubungan antara hari pemotongan dengan jumlah ternak ayam yang dipotong.
H1 : terdapat hubungan antara hari pemotongan dengan jumlah ternak ayam yang dipotong.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square pada taraf uji 5%.  Aplikasi komputer yang dipergunakan untuk uji chi square tersebut adalah Jamovi.

Proses Penyiapan Data

Proses analisis data untuk pengujian hipotesis dimulai dengan mempersiapkan data yang diperoleh dari laporan pemotongan hewan harian.  Data awal tersebut diolah menggunakan program Microsoft Excel.  Data dari laporan yang semula terdiri dari 3 kolom (tanggal, hari, dan jumlah pemotongan) kemudian ditambahkan 2 kolom untuk kodifikasi atas data yang telah ada.

Kolom D adalah hasil kodifikasi dari Hari di kolom C yang dikelompokkan dalam 7 kategori, yaitu : 1 untuk Hari Ahad, 2 untuk Senin, 3 untuk Selasa, 4 untuk Rabu, 5 untuk Kamis, 6 untuk Jumat, dan 7 untuk Sabtu.  Sementara untuk kolom F adalah hasil kodifikasi jumlah pemotongan unggas di kolom E.  Jumlah pemotongan dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu pemotongan < 3.000 ekor per hari dengan Kode angka 1 dan pemotongan ≥ 3.000 ekor per hari dengan Kode angka 2.  Penjelasan tentang cara melakukan kodifikasi terutama kodifikasi jumlah pemotongan ternak akan dijelaskan di dalam artikel yang lain.

Data setelah mengalami kodifikasi menjadi 2 kolom, yaitu 1 kolom hasil kodifikasi hari dan 1 kolom hasil kodifikasi jumlah pemotongan ternak maka data tersebut siap untuk dimasukkan ke aplikasi untuk dilakukan perhitungan.

Input Data ke Program Jamovi

Langkah dimulai dengan membuka Program Jamovi yang akan dipergunakan untuk perhitungan statistik.  Jamovi adalah program statistika serupa dengan Program SPSS, tetapi Jamovi dapat diperoleh secara gratis hanya dengan men-download di situs resmi Jamovi.

Gambar di atas adalah tampilan lembar kerja Program Jamovi.  Lembar kerja terdiri dari 2 bagian, yaitu sisi kiri adalah lembar yang digunakan untuk memasukkan data, mengedit variabel, dan melakukan memasukkan instruksi-instruksi untuk analysis.

Data yang kita miliki di-copy dan di-paste di lembar kerja Jamovi.  Tempat data hari pemotongan di kolom A dan jumlah pemotongan di kolom B.

Sebenarnya setelah data diinput di Program Jamovi, proses perhitungan statistik sudah dapat dilakukan, tetapi informasi mengenai data masih belum jelas.  Langkah yang perlu dilakukan untuk memperjelas informasi atas data tersebut adalah melakukan edit variabel.

Pilih menubar variables sehingga akan tampil kotak dialog seperti gambar di atas.  Pilihlah menu edit untuk melakukan edit variables.

Lakukan editing atas variabel data yang kita miliki terutama di bagian level untuk memperjelas informasi hari dan jumlah pemotongan.  Di kolom variabel A diganti menjadi HR untuk Hari Pemotongan dengan level 1 diganti menjadi Ahad, 2 diganti menjadi Senin, hingga 7 diganti menjadi Sabtu.  Kolom variabel B diganti menjadi AY untuk Jumlah Pemotongan Unggas dengan level 1 diganti menjadi < 3.000 ekor/hari dan 2 diganti menjadi >= 3.000 ekor per hari.

Tampilan data setelah dilakukan edit variabel akan berubah seperti pada gambar di bawah ini.

Perhitungan Statistik Data

Perhitungan statistik data dapat dimulai dengan memilih menubar Analyses.  Tampilan kotak dialog dari menubar Analyses adalah seperti gambar di bawah ini.

Pilihlah submenubar Frequencies dan pilih [Independent Samples] di Contingency Tables.  Setelah menu [Independent Samples] dipilih, maka tampilan layar akan berubah menjadi seperti gambar di bawah ini.

Pindahkan atau masukkan variabel HR (hari pemotongan) ke kotak Rows (baris) dan variabel AY (jumlah pemotongan unggas) ke kotak Columns (kolom).  Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa menu X2 telah diberi tanda cek (√)

Tampilan yang ada di sebelah kanan layar adalah output hasil analisis statistik yang dilakukan, yaitu output analisis chi square.

Interpretasi Hasil Analisis

Output hasil analisis terdari dari 2 bagian, yaitu tabel kontingensi (Contingency Tables) dan tabel hasil analisis chi square (x2 Tests).  Tabel kontingensi berisi ringkasan dari seluruh data yang dianalisis berupa tabel frekuensi dari setiap kategori, yaitu hari pemotongan dan jumlah pemotongan unggas.

Tabel hasil analisis chi square memberikan informasi tentang nilai x2 hitung (x2 value), nilai derajat bebas (df) dan nilai p.  Gambar di atas menunjukkan bahwa nilai x2 hitung sebesar 2,05 dengan derajat kebebasan adalah 6, pada nilai p sebesar 0,915.

Kesimpulan

Nilai p hasil analisisi adalah sebesar 0,915.  Nilai ini lebih besar dari taraf uji 0,05 (α = 5%), sehingga H0 ditolah dan  H1 diterima.  Kesimpulan dari analisis data tersebut adalah terdapat hubungan yang nyata antara hari pemotongan dengan jumlah pemotongan ternak unggas di UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Berau.

Silakan download artikel di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN PERKARA GELAR

Karya :  SY Adillah M  (11 September 2023) berkuliah memang bukan suatu hal yang mewah tapi bagi beberapa orang, termasuk saya mampu merasak...