UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Berau seperti tahun-tahun yang telah lalu selalu mengalami aktifitas pelayanan pemotongan hewan terutama di hari-hari terakhir Bulan Ramadhan. Kondisi tersebut terjadi karena peningkatan kebutuhan daging oleh masyarakat Berau. Jumlah pemotongan biasa terjadi sejak tanggal 21 Ramadhan hingga puncaknya di tanggal 29 Ramadhan.
Jumlah pemotongan ternak sapi selama Ramadhan 1444 H, UPT RPH Berau memberikan pelayanan pemotongan sebanyak 209 ekor. Jumlah ini ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah pemotongan ternak sapi selama Ramadhan 1443 H, yaitu sebanyak 247 ekor. Perbedaan jumlah pemotongan tersebut terlihat sejak tanggal 21 Ramadhan, dimana pemotongan pada Ramadhan 1444 H cenderung lebih rendah daripada Ramadhan 1443 H hingga saat puncak pemotongan di akhir Ramadhan. Puncak kegiatan pemotongan pada Ramadhan 1444 H hanya dipotong 22 ekor sapi sementara pada Ramadhan 1443 H dipotong 30 ekor sapi (Gambar 1).
Penurunan jumlah pemotongan diduga masih terkait dengan adanya wadah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di tahun 2022 sehingga lalu lintas ternak antar pulau mengalami hambatan, terutama dari pulau-pulau yang pernah dinyatakan terdapat kasus positif PMK. Hal ini dapat dilihat dari data daerah asal ternak yang dipotong di UPT RPH Berau. Selama Ramadhan 1444 H, sebagian besar berasal dari dalam Kabupaten Berau, yaitu 196 ekor sapi dan sisanya sebanyak 13 ekor berasal dari Luar Propinsi Kalimantan Timur, yaitu Propinsi Kalimantan Utara (Gambar 2). Kecamatan yang memberikan sumbangan ternak yang dipotong di UPT RPH Berau adalah Kecamatan Teluk Bayur, Kecamatan Sambaliung, dan Kecamatan Talisayan (Gambar 3).
Selama Ramadhan 1444 H, terdapat 5 ras sapi yang dipotong di UPT RPH Berau, yaitu Sapi Bali, Sapi Donggala, Sapi Peranakan Ongole, Sapi Simental, dan Sapi Brangus. Komposisi ras ternak sapi yang dipotong di UPT RPH Berau juga dipengaruhi oleh daerah asal ternak. Sebagian besar sapi yang dipotong adalah Sapi Bali, yaitu sebanyak 151 ekor (Gambar 4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar