Ini adalah tulisan lama yang saya tulis di masa pandemi Covid 19 pada awal Maret 2020. Pembatasan aktifitas di luar rumah membuat latihan menjadi lebih terfokus dan dapat benar-benar diperhatikan. Kami selama ini masih kurang memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya mempunyai peran begitu besar dalam kualitas hasil tembakan seorang pemanah. Selama ini kami berusaha untuk membentuk membentuk pola pikir seorang pemanah bahwa hasil tembakan diperoleh dari teknik yang benar dan konsisten. Permasalahan yang muncul di saat event sudah terlalu dekat, maka kami menjadi kurang memperhatikan detail teknik yang baik. Kami hanya terfokus dari score hasil latihan. Pemberlakuan pembatasan aktifitas yang berakibat pada ditunda atau bahkan dibatalkan beberapa event lomba membuat kami mempunyai kesempatan untuk membenahi teknik memanah menjadi lebih baik.
Beberapa hal yang kami perhatikan dalam latihan Arifin di saat itu antara lain adalah :
- Kepala Arifin ternyata masih miring pada saat aiming, hal inilah yang menurut kami menjadi salah satu penyebab kenapa kepala atau muka Arifin sedikit bergerak (menggeleng kepala) pada saat melakukan release.
- Badan Arifin ternyata juga masih sedikit condong ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa beban kaki kanan masih lebih besar menahan beban tubuh. Kondisi ini kalau diperhatikan tidak terjadi pada setiap tembakan, tetapi ini justru menjadi bukti bahwa teknik Arifin masih belum konsisten.
Gambar yang diambil dari atas menunjukkan banyak hal yang masih diperbaiki dari teknik memanah Arifin. Garis kuning adalah pola yang dibentuk dari teknik memanah Arifin sedangkan garis merah adalah pola yang dibentuk dari teknik memanah yang benar. Proses untuk membentuk seperti pola garis merah dari pola garis kuning memang bukanlah proses yang mudah. Proses ini memerlukan ketelatenan dan ketelitian serta ketekunan.
Apa-apa yang saya tulis ini adalah cara saya untuk menjadikan Arifin lebih baik dalam melakukan olah raga panahan. Kenapa catatan ini saya paparkan di sini, karena saya bukanlah seorang pelatih dan belum pernah mengikuti pelatihan pelatih. Saya melalui media ini juga akan sangat senang untuk menerima saran dari masukan dari siapapun.
Alhamdulilah di tahun 2022 ini kondisi teknik memanah Arifin telah banyak berubah, semua itu berkat masukan dari banyak pihak dan proses yang tidak dapat dikatakan sebentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar