Sabtu, 30 Oktober 2021

MATANYA KOK TERPEJAM?

Aku selalu mendampingi anakku latihan panahan dilakukan hampir setiap hari.  Aku selalu menekankan kepada anakku untuk memanah dengan teknik yang benar dan konsisten.  Memanah jangan mengejar perkenaan anak panah di target, karena perkenaan anak panah adalah hasil dari teknik yang benar dan konsisten.

Selama sepekan ini, aku minta anakku kembali memanah dengan jarak yang lebih pendek, yaitu di jarak 10 meter.  Aku ingin dia lebih fokus kepada teknik dan lebih memperhatikan hal-hal kecil yang sering dilakukan di saat memanah.  Kebetulan latihan ini kami lakukan di samping rumah, sehingga beberapa tetangga ikut memperhatikan.  Mereka ikut memperhatikan semua hal yang dilakukan anakku saat latihan, hingga salah seorang dari mereka nyeletuk, "Kok matanya terpejam?".

Di jarak 10 meter ini, aku memang meminta anakku untuk melakukan blind shoot.  Latihan ini menurutku dilakukan agar pemanah lebih merasakan otot-otot yang bekerja saat melakukan panahan terutama di saat melakukan pergerakan otot belikat (ekspansi) dan pengendalian lengan yang memegang busur (bow hand).  Di saat mata terpejam tersebut, aku berharap anakku dapat merasakan otot-otot yang bekerja, mulai dari otot bahu, otot belikat, otot lengan, dan lainnya.  Seandainya dia dapat mengendalikan pergerakan otot-otot tersebut dengan baik, seharusnya tembakan yang dihasilkan pasti juga lebih baik.

Terus terang aku tidak tahu metode ini apakah dilakukan oleh para pemanah profesional.  Aku hanya menggunakan logika bahwa hasil tembakan yang lebih baik saat dilakukan dengan mata terpejam, menunjukkan bahwa pemanah telah mampu mengendalikan teknik dan konsentrasi di saat memanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN PERKARA GELAR

Karya :  SY Adillah M  (11 September 2023) berkuliah memang bukan suatu hal yang mewah tapi bagi beberapa orang, termasuk saya mampu merasak...