Usaha untuk memperkenalkan sekolah tidak harus melalui prestasi akademik, tetapi juga melalui prestasi olah raga. Hal inilah yang coba kami lakukan untuk memperkenalkan SMPIT Ash Shohwah ke luar daerah. Kami mencoba memperkenalkan SMPIT Ash Shohwah melalui olah raga panahan dengan mengikuti Event Youth Archery Championship di Jakarta, tanggal 8 - 9 Oktober 2022.
Baca juga : Mengenalkan SMPIT Ash Shohwah Lewat Panahan
Di dalam event tersebut SMPIT Ash Shohwah diwakili oleh seorang atlit panahan dari Kelas 7 Ikhwan Reguler bernama Priyo Arifin Nugroho. Arifin di dalam event tersebut mengikuti 2 nomor lomba, yaitu Ronde Nasional SMP jarak 15 meter dan Recurve U17 jarak 30 meter.
Target yang ingin dicapai dalam event tersebut adalah lolos babak kualifikasi di jarak 15 meter dan berlanjut di babak eliminasi, sementara di jarak 30 meter target yang ingin dicapai adalah mengetahui peringkat yang akan diperoleh Arifin di antara atlit yang rata-rata telah duduk di bangku SMA.
Hari Pertama
Perlombaan dimulai dengan lomba di nomor Ronde Nasional SMP jarak 15 meter. Jumlah peserta yang mendaftar di nomor ini adalah 104 orang atlit tetapi yang kemudian melakukan penembakan adalah 101 orang atlit. Perlombaan dimulai dengan babak kualifikasi, dimana seluruh peserta akan melakukan penembakan sehingga diperoleh score dari masing-masing atlit. Data score tersebut kemudian disusun peringkat untuk mengetahui 16 atlit dengan score tertinggi. Peringkat babak kualifikasi Arifin termasuk ke dalam 16 besar atlit dengan score tertinggi sehingga dia berlanjut ke babak eliminasi. (link Data Hasil Babak Kualifikasi SMP)
Target untuk Arifin di Ronde Nasional SMP jarak 15 meter berarti telah dicapai dan dimulai dengan penembakan babak per delapan final. Lawan pertama Arifin adalah Fadhil Zhafran Setiawan dari Blue Feather Archery, alhamdulillah Arifin menang dengan point 6 - 4 dan berlanjut ke babak per empat final.
Di babak per empat final Arifin bertarung seri (point : 5 - 5) dengan Faeyza Razin Nabiel atlit binaan pelatih panahan nasional dari DAD Archery Academy. Kemenangan Arifin ditentukan oleh tembakan 1 anak panah yang ternyata memperoleh score sama (10) sehingga kemenangan diputuskan dengan mengukur jarak antara anak panah dengan titik poros lingkaran, alhamdulillah anak panah Arifin 1 mm lebih dekat dibandingkan lawannya sehingga Arifin menang dan lanjut ke babak semifinal.
Di babak semi final Arifin kalah melawan Budi Sarianto dari DSR Archery Team dengan point 4 - 6, tetapi dia tetap lanjut ke babak final untuk perebutan medali perunggu. Di babak final perebutan medali perunggu Arifin berhasil mengalahkan Syahmi Baiza Rudianto dari Sa'ad Archery Bandung dengan point 6 - 4 sehingga berhak untuk membawa pulang medali perunggu. (link Bagan Babak Eliminasi Ronde Nasional SMP 15 meter)
Hari Kedua
Jumlah peserta yang mendaftar di nomor Recurve U17 adalah 55 orang, tetapi atlit yang hadir dan melakukan penembakan 54 orang. Di hari kedua Youth Archery Championship diharapkan Arifin dapat tampil dengan lebih tenang walaupun berada di garis tempat dengan atlit-atlit yang secara usia lebih senior dari dirinya. Alhamdulillah di nomor recurve U17 meski belum optimal, setidaknya Arifin tidak berada di peringkat paling bawah, dia berada di peringkat 32. (link Data Hasil Kualifikasi Recurve U17)
Pelajaran yang dapat diambil dari 2 hari event Youth Archery Championship 2022 adalah panahan bukan tentang saling mengalahkan, tetapi tentang saling belajar dan menambah teman. Musuh terbesar seorang pemanah adalah dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar