Jumat, 02 September 2022

KAMI HARUS MENENTUKAN PILIHAN

Event perlombaan adalah sesuatu yang diperlukan oleh para atlit, termasuk juga atlit panahan.  Di dalam event perlombaan panahan, seorang atlit dapat mengukur kemajuan dari latihan yang telah dilakukan.  Di dalam lomba pula, mental atlit dapat diasah agar menjadi siap menghadapi suasana yang berbeda dengan suasana latihan sekaligus mengenal karakter dari lawan-lawan yang ada dalam perlombaan tersebut.  Hal ini penting, karena mental atlit akan sangat mempengaruhi teknik atlit tersebut, terutama di olah raga panahan.

Di dalam beberapa bulan ke depan terdapat beberapa event perlombaan atau kejuaraan panahan.  Hal ini adalah hal yang menggembirakan bagi kami pelaku olah raga panahan.  Event-event tersebut adalah Youth Archery Championship 2022 (YAC 2022) di Jakarta (8 - 9 Oktober 2022), Kejuaraan Nasional Panahan Junior di Yogyakarta (16 - 24 Oktober 2022), dan Pekan Olah Raga Provinsi Kalimantan Utara (Porprov Kaltara), tanggal 13 - 16 November 2022.

Pembaca pasti bertanya-tanya, kenapa ikut event Porprov Kaltara, aku khan warga Berau dan Arifin (anakku) sekolah di SMPIT Ash Shohwah.  Kenapa Arifin tidak mengikuti Proprov Kaltim?  Kami perlu sampaikan bahwa Arifin adalah atlit panahan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.  Cerita lengkap tentang hal ini akan kami sampaikan dalam tulisan yang lain (silakan baca : Maaf Arifin Bukan Atlit Berau).

Semalam kami berdiskusi bersama dengan Arifin terkait 3 event yang akan datang.  Aku sampaikan bahwa kita tidak bisa mengikuti ketiga event tersebut, karena kemungkinan hasil dari salah satu event tersebut tidak akan maksimal.

Hasil diskusi antara aku, anakku, dan juga istriku, dengan mempertimbangkan : a. adanya 2 event yang sangat berdekatan, yaitu : YAC 2022 (8 - 9 Oktober 2022) dan Kejurnas Junior (16 - 24 Oktober 2022); dan b. pertimbangan waktu meninggalkan kegiatan belajar di sekolah.  Dua event yang berselang kurang dari sepekan tidak memberikan waktu yang cukup untuk Arifin beristirahat.  Hal ini kemungkinan akan berakibat kepada penampilannya di saat Kejurnas.  Dua event yang berdekatan praktis akan membuat Arifin meninggalkan kegiatan belajar yang cukup lama.  Hal ini tentu akan berpengaruh besar pada prestasi akademik yang akan diraihnya.

Arifin akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti event Kejuaraan Nasional Panahan Junior di Yogyakarta, tetapi akan tetap mengikuti Youth Archery Championship (YAC 2022) atas nama SMPIT Ash Shohwah, dan selanjutnya akan lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi Kalimantan Utara.  Semoga dengan pilihan ini kami nanti akan pulang tidak dengan tangan hampa, tetapi pulang dengan membawa medali, baik dalam event YAC 2022 maupun Porprov Kaltara 2022.

Semoga Allah memudahkan urusan kami, aamiin ya robbal alamin


Baca juga : Berusaha Istiqomah di Olah Raga Sunnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN PERKARA GELAR

Karya :  SY Adillah M  (11 September 2023) berkuliah memang bukan suatu hal yang mewah tapi bagi beberapa orang, termasuk saya mampu merasak...