Rabu, 06 Juli 2022

KITA MULAI UNJUK DIRI

Lebih dari 2 tahun kami melakukan budidaya cacing.  Cukup banyak permasalahan kami hadapi.  Alhamdulillah semakin banyak pengetahuan kami miliki, walau usaha untuk belajar tak pernah berhenti.


Tanggal 6 Juli 2022, produk dari budidaya cacing mulai kami kenalkan ke masyarakat.  Sebanyak 29 bungkus vermicompost dengan kemasan 500 gram kami serahkan kepada STIPER Berau, bukan untuk dijual atau dijualkan, tetapi sebagai bahan pameran di stand STIPER dalam Bazaar Ikapakarti tanggal 7 Juli 2022 nanti.

Vermicompost tersebut dapat dijadikan sebagai hadiah quis yang digelar oleh mahasiswa dalam acara tersebut.  Harapan kami, masyarakat Berau akan mulai mengenal apa itu vermicompost sehingga kemudian merasa membutuhkan dan akan mencarinya.   

Senin, 04 Juli 2022

LAPORAN PEMOTONGAN UPT RPH BERAU, Semester 1 Tahun 2022

Pendahuluan

UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Berau mempunyai tugas utama memberikan pelayanan pemotongan ternak ruminansia dan ternak unggas.  Selama semester 1 tahun 2022, UPT RPH Berau telah memberikan pelayanan pemotongan ternak ruminansia sebanyak 1.034 ekor sapi dan pelayanan pemotongan ternak unggas sebanyak 641.250 ekor ayam.

Pemotongan Ternak Ruminansia

Selama bulan Januari hingga Juni 2022, UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Berau telah memberikan pemotongan ternak ruminansia sebanyak 1.043 ekor dengan rincian pemotongan per bulan seperti di Gambar 1.

Gambar 1.    Grafik Jumlah Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi) di UPT RPH Berau, Semester 1 Tahun 2022

Ternak sapi yang dipotong sejumlah 1.043 ekor terdiri dari 671 ekor sapi jantan dan 363 ekor sapi betina tidak produktif (Gambar 2).  Sebagian besar ternak yang dipotong tersebut berasal dari dalam Kabupaten Berau (61,6%) dan sisanya berasal dari Luar Kabupaten Berau atau Luar Propinsi Kalimantan Timur (Gambar 3).

Gambar 2.    Persentase Pemotongan Ternak di UPT RPH Berau, Semester 1 Tahun 2022 Berdasarkan Jenis Kelamin Ternak

Gambar 3.    Persentase Pemotongan Ternak di UPT RPH Berau, Semester 1 Tahun 2022 Berdasarkan Daerah Asal Ternak

Selama bulan Juni 2022, jumlah ternak sapi dari Dalam Kabupaten yang dipotong di UPT RPH mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu sebesar 81,3% dari jumlah pemotongan di bulan Juni sebanyak 155 ekor.  Hal diduga salah satunya karena adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi sehingga lalu lintas ternak sapi antar pulau menjadi sedikit terhambat dan akibatnya jumlah ternak sapi yang masuk dari luar Propinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan.

Ras ternak sapi yang dipotong di UPT RPH Berau terdiri dari 8 ras, yaitu : Sapi Bali, Sapi Brahman, Sapi Donggala, Sapi Peranakan Ongole, Sapi Limousin, Sapi Simental, Sapi Rambon, dan Sapi Brangus.  Ras ternak sapi yang paling banyak dipotong adalah Sapi Bali dengan jumlah 720 ekor dan yang paling sedikit adalah Sapi Brahman, sebanyak 7 ekor (Gambar 4).

Gambar 4.    Persentase Pemotongan ternak Dalam Kabupaten dan Luar Kabupaten di UPT RPH Berau, Semester 1 Tahun 2022

Pemotongan Ternak Unggas

Total pemotongan ternak unggas di UPT RPH Berau hingga bulan Juni 2022 adalah 641.250 ekor.  Jumlah pemotongan tertinggi terjadi pada bulan April, yaitu sebanyak 116.270 ekor, karena di bulan tersebut adalah masa akhir bulan Ramadha 1443 H, sedangkan pemotongan terendah terjadi di bulan Juni, sebesar 96.010 ekor.  Hal ini karena stock ayam pedaging di peternak ayam potong sedang mengalami penurunan (Gambar 5).

Gambar 5.    Persentase Pemotongan ternak Dalam Kabupaten dan Luar Kabupaten di UPT RPH Berau, Semester 1 Tahun 2022

Retribusi Pelayanan Pemotongan Hewan

UPT RPH Berau hingga bulan Juni 2022 telah memberikan sumbangan atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pelayanan pemotongan hewan sebesar Rp. 137.547.500,- (Seratus tiga puluh tujuh juta lima ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus  rupiah) atau sebesar 62,52% dari target penerimaan retribusi sebesar Rp. 220.000.000,- (Dua ratus dua puluh juta rupiah).  Penerimaan tersebut terdari dari Rp. 41.360.000,- dari retribusi pelayanan pemotongan ternak ruminansia dan Rp. 96.187.500,- dari retribusi pelayanan pemotongan ternak unggas.

Penutup

Pencapaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari retribusi pelayanan pemotongan hewan di UPT RPH adalah sebagai salah satu hasil dari upaya meningkatakn kualitas pelayanan dan meningkatkan ketaatan pelaku usaha untuk membayar retribusi pelayanan yang kami berikan.

BUKAN PERKARA GELAR

Karya :  SY Adillah M  (11 September 2023) berkuliah memang bukan suatu hal yang mewah tapi bagi beberapa orang, termasuk saya mampu merasak...